Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif - SiDU
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif
17 Sep 2021
Memahami bagaimana cara membuat surat lamaran pekerjaan sangatlah penting. Pasalnya, surat ini menjadi sarana seleksi untuk penerimaan pegawai.
HRD akan menyeleksi pelamar yang masuk. Surat lamaran menjadi rujukan pertama. Sebelum akhirnya pelamar akan dipanggil untuk sesi wawancara.
Dalam tahap seleksi, surat tersebut seharusnya dibuat dengan benar. Pihak perusahaan biasanya akan menilai seseorang dari penulisan surat. Sederhananya, surat yang dibuat dengan benar memiliki peluang untuk maju ke tahap selanjutnya.
Tentu saja, ini harus menjadi perhatian bagi setiap pelamar. Ketika Anda membuatnya asal-asalan, pihak HRD akan mengabaikannya. Dan Anda tidak lagi memiliki kesempatan untuk mengambil posisi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan.
Unsur dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Sebagai calon pelamar, pastikan unsur dalam surat tidak terlewat. Dan ini menjadi bagian terpenting dalam penerapan cara membuat surat lamaran pekerjaan. Unsur serta struktur suratnya meliputi:
-
Tempat dan Tanggal Surat
Penulisan surat lamaran kerja diawali dengan tempat dan tanggal surat. Di sini, jelaskan lokasi tempat tinggal Anda. Untuk penempatannya, umumnya diletakkan pada bagian pojok kanan atas. Sementara penulisan tempat serta tanggal selalu diawali dengan huruf kapital. Keduanya dipisahkan dengan tanda koma.
-
Alamat Perusahaan
Langkah selanjutnya adalah menuliskan alamat perusahaan yang dituju. Usahakan untuk menyebutkan siapa penerimanya dengan sapaan Bapak/Ibu. Tetapi bila tidak mengetahui nama penerimanya, cukup gunakan Bapak HRD. Jangan lupa untuk memilih sapaan Yth atau Kepada. Penggunaan Yth ini ditujukan untuk subjek yang dikenal. Sementara bila hanya perusahaan, cukup gunakan Kepada.
-
Salam Pembuka
Bagian ini mencakup sapaan hormat serta pengantar. Pengantar ini menjelaskan tentang detail lowongan pekerjaan yang Anda temukan dari suatu sumber. Cantumkan sumbernya, kemudian ajukan permohonan untuk menempati posisi tersebut.
-
Isi
Bagian isi ini menjelaskan tentang data diri. Mulai dari nama, TTL, Alamat, nomor telepon, email hingga skill yang Anda miliki. Formatnya selalu menggunakan tanda titik dua. Penulisannya sebaiknya rapi dan tanda titiknya sejajar.
Khusus untuk penulisan nama dan informasi sebelum titik dua, gunakan huruf kecil seluruhnya. Sedangkan data diri setelah tanda titik dua menggunakan huruf kapital, kecuali alamat email. Sederhananya, Anda membuat rangkuman identitas dalam bentuk daftar. Tujuannya untuk memudahkan manajer dalam membacanya.
-
Lampiran
Unsur lain yang harus Anda jelaskan ialah lampiran. Lampiran ini berupa persyaratan yang diwajibkan oleh perusahaan. Anda cukup menulis daftar lampirannya secara urut. Untuk dokumennya terlampir di belakang surat permohonan bekerja secara berurutan.
-
Penutup
Bagian ini berisi tentang harapan Anda sebagai pelamar. Kemudian, tutup dengan ucapan terima kasih.
-
Tanda Tangan Pelamar
Unsur terakhir ialah nama pelamar yang ditandatangani. Letaknya di pojok kanan bawah. Biasanya dilengkapi dengan materai.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja
Setelah mengetahui unsur dan strukturnya, kini saatnya Anda mulai menerapkannya. Dalam penerapan cara membuat surat lamaran pekerjaan ini, usahakan agar penulisannya memang menarik perhatian. Caranya sebagai berikut.
-
Tulis Tangan
Pada praktiknya, cara membuat surat lamaran kerja diterapkan secara manual. Calon pelamar disarankan untuk menulis surat dengan tulisan tangan. Kertas yang digunakan adalah kertas Folio. Biasanya, perusahaan akan menilai tulisan tersebut. Penilaiannya dilihat dari tingkat kerapian, kebersihan hingga kelengkapan informasi. Apabila Anda mampu menulisnya dengan baik, Anda memiliki peluang untuk dipanggil sesi wawancara kerja. Tentu saja, Anda telah maju satu langkah untuk menempati posisi tersebut.
-
Gunakan Bahasa Resmi
Surat lamaran pekerjaan ini sifatnya resmi. Anda seharusnya menempatkan posisi sebagai pelamar yang sopan. Tentunya dengan menulis kalimat yang resmi serta sesuai ejaan yang benar.
-
Gunakan Kata Ganti Saya
Ketika menulis surat tersebut, fokuslah untuk menjual kemampuan Anda. Caranya dengan menjelaskan tentang siapa diri Anda. Dan jangan lupa untuk menggunakan kata ganti Saya. Alasannya, kata ganti tersebut menunjukkan bahwa yang tertarik melamar pekerjaan adalah Anda. Bukan orang lain.
-
Pastikan Surat Dibuat dalam 1 Halaman
Dalam penulisan surat ini, usahakan isinya padat dan jelas. Sebaliknya, hindari informasi yang bertele-tele. Maksimalkan satu lembar halaman surat sepenuhnya. Jangan sampai lebih dari itu. Karena ini bisa membuat informasi tersebut diabaikan oleh penerima surat.
Susunan Berkas Lamaran Pekerjaan
Setelah Anda mempraktikkan cara membuat surat lamaran pekerjaan, Anda masih memiliki PR. Yakni menyusun dokumen persyaratan. Meskipun terkesan sepele, nyatanya ini masuk dalam perhitungan. Penyusunannya harus benar supaya pihak penerima lebih mudah dalam menyeleksi. Nah, seperti apa susunannya?
-
Pas Foto Pelamar
Pada posisi teratas, tempatkan pas foto pelamar yang sesuai persyaratan. Sebaiknya, Anda menggunakan foto terbaru.
-
Fotokopi KTP
Di belakang foto, letakkan Fotokopi KTP. Berkas ini sangat penting. Fungsinya untuk memastikan kewarganegaraan pelamar.
-
Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah itu, ikuti dengan menempatkan surat lamaran pekerjaan yang telah dibuat. Ini menjadi surat yang akan dinilai. Tentunya memudahkan dalam pengecekan data antara KTP dan isi dalam surat.
-
CV/Daftar Riwayat Hidup
CV ini penempatannya setelah surat lamaran. Berkas ini menyampaikan maksud dari surat utama. Tentu saja, informasi yang terdapat di dalamnya memang valid.
-
Lampiran Pendukung
Setelah dokumen di atas, Anda tinggal menempatkan sejumlah berkas lampiran yang tertulis dalam surat. Di antaranya adalah fotokopi Ijazah, transkrip nilai, SKCK, kartu kuning, surat keterangan sehat hingga berkas pendukung lainnya. Semua lampiran tersusun secara berurutan. Kemudian disatukan dengan klip agar tidak berantakan. Baru, Anda masukkan dalam amplop dan kirimkan ke perusahaan.
Itulah bagaimana cara membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Terapkan sesuai panduan dan susun serapi mungkin. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan panggilan akan terbuka lebar. Pastikan surat lamaran yang Anda buat dicetak dengan menggunakan kertas yang berkualitas. Gunakan kertas print SiDU yang memiliki ketebalan sesuai standar. Berbagai ukuran dan warna bisa Anda pilih sendiri.
Artikel Lainnya:
- Posisi Duduk yang Benar untuk Pekerja Kantoran agar Tidak Cepat Lelah
- Cara Print Kertas A4 Yang Benar Agar Tidak Terpotong
- Ini Dia Penyebab Kenapa Printer Bergaris Serta Cara Penanganannya
- Cara Edit Tulisan di Word Dengan Cepat dan benar
- Jenis Kertas Yang Cocok Untuk Pembuatan Dokumen Kantor
- Hasil Print Tidak Jelas? Masalah Belum Tentu Pada Printer
- Contoh CV Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar