Asset Publisher

Freelance Desain Grafis, Freelance Bayaran Serius Masa Kini.

Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Freelance Desain Grafis

17 Nov 2021

Perkembangan zaman ternyata memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih beragam, apa Anda salah satunya? Khusus Anda yang “mencintai” kebebasan namun tetap ingin mendapatkan cuan, menjadi seorang freelancer bisa banget dijadikan pilihan.

Nah, di era digital ini freelance desain grafis merupakan profesi yang banyak digemari lho. Selain tidak perlu ke kantor dan memiliki jam kerja lebih fleksibel, seorang freelance desain grafis bisa saja mendapat bayaran lebih tinggi dibandingkan karyawan sebuah perusahaan! Hmmm, menarik ‘kan?

Tawaran untuk menjadi freelancer tentunya makin menarik jika ternyata Anda memang sudah hobi menggambar dan terbiasa menuangkan ide secara digital atau manual menggunakan buku gambar SIDU. Hmmm, kesempatan mencicipi dunia freelance nggak boleh dilewatkan kan. So, Apa saja yang perlu disiapkan agar bisa menjalani kehidupan sebagai seorang freelance desain grafis dengan tenang? Simak informasi terlengkap berikut ini:

1. Wajib Up to Date Lho!

Perkembangan zaman yang begitu cepat tentu diiringi dengan kemajuan teknologi yang sepertinya tidak ada habisnya. Nah, sebagai seseorang yang ingin menjadi freelancer profesional, mengikuti perkembangan informasi dan teknologi wajib dilakukan karena mungkin akan berpengaruh pada proyek yang mungkin didapatkan. Anda mungkin saja diminta klien untuk mengikuti desain atau warna yang sedang tren dalam masyarakat. Jika Anda selalu update informasi tersebut, mengikuti keinginan klien mudah saja dilakukan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap melek informasi, termasuk dengan rajin membaca berita lokal maupun internasional. Anda juga bisa mengikuti akun-akun tertentu di sosial media atau rajin streaming podcaset yang sesuai dengan kebutuhan. 

2. Dilarang Berhenti Mengasah Skill

Dunia desain erat kaitannya dengan kreativitas, dan Anda butuh banyak berlatih untuk mengasah kemampuan tersebut jika ingin menjadi seorang freelance desain grafis. Anda bisa mengasah skill kapanpun lho! Cukup siapkan gadget, kertas hvs atau buku gambar SIDU, atau kertas apapun dalam tas, sehingga jika sewaktu-waktu mendapat inspirasi maka Anda dapat langsung menuangkannya dengan mudah tanpa membuang waktu. 

Satu hal yang pasti adalah Anda dilarang berhenti bereksplorasi dan memanfaatkan segala hal yang ada. Jika memang diperlukan Anda dapat berandai-andai mendapat proyek mendesain buku gambar SIDU untuk anak-anak misalnya, kemudian mulai membayangkan apa yang sekiranya cocok ditampilkan agar buku gambar tersebut disukai.

3. Memperbanyak Referensi Penting Sebagai Seorang Desainer Grafis

Agar tidak kehabisan ide dalam membuat desain maka Anda harus memiliki referensi yang banyak. Referensi tersebut bisa didapatkan dengan banyak cara lho, mulai dengan rajin memperhatikan brosur menarik, melihat desain baliho di jalan, atau sekedar iseng mencarinya lewat Internet.

Anda juga dapat mengambil ide dari gambar yang sudah didapatkan kemudian dikembangkan sendiri. Membuat desain berdasarkan referensi bukan berarti mendukung plagiasi ya sebab bagaimanapun juga Anda tetap harus memberikan elemen berbeda agar desain unik dan otentik.

4. Tidak Mudah dan Tidak Boleh Menyerah

Bagi Anda yang sudah bertekad untuk menjadi seorang freelancer, memiliki mental yang kuat adalah keharusan. Jangan mudah berputus asa jika Anda masih belum mendapatkan penghasilan seperti yang diinginkan ya! Terus tingkatkan kualitas dan kemampuan yang dimiliki agar para klien yang menggunakan jasa puas dan kembali lagi. 

5. Maksimalkan “Senjata” Pendukung

Perlengkapan utama yang harus Anda miliki untuk menjadi seorang freelancer desain grafis adalah komputer atau laptop. Bagi yang masih baru belajar dan belum memiliki laptop tidak perlu berkecil hati karena Anda dapat pula berlatih membuat desain menggunakan kertas HVS putih atau buku gambar terlebih dahulu. Harga kertas HVS SiDU cukup terjangkau sehingga Anda dapat menuangkan ide di buku tersebut sebelum nantinya dipindahkan dalam bentuk digital sebagai portfolio.

6. Miliki Spesialisasi Tertentu

Agar karya lebih terarah dan memiliki keunikan maka ada baiknya jika Anda membuat spesialisasi untuk pekerjaan desain tersebut. Bagi Anda yang suka membuat desain untuk keperluan konten media sosial seperti Instagram dll maka bisa memilih advertising atau marketing. Namun jika Anda lebih tertarik dalam membuat desain logo, layouting dan tipografi maka identitas visual merupakan pilihan tepat. 

Spesialisasi ini penting juga akan menentukan bayaran atau gaji yang anda bisa terima sebagai desainer grafis nantinya jika diterima.

7. Membangun Networking itu Penting

Agar jasa desain yang ditawarkan dikenal banyak orang maka penting bagi Anda untuk membangun networking. Cara untuk membangun networking dapat dilakukan dengan ikut komunitas desain dan aktif berperan di dalamnya.  Bergabung dengan komunitas tentu akan memberikan banyak keuntungan karena bisa belajar hal baru. Selain itu, Anda juga dapat saling bertukar ilmu dan ide sehingga dapat meningkatkan kemampuan. 

Itulah beberapa bekal penting yang harus Anda persiapkan jika tertarik menjadi freelance. Ingatlah bahwa hobi menggambar saja tidak cukup sebab Anda harus membekali diri agar terlihat profesional.

Artikel Lainnya