Aset Penerbit

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Printer Infus serta Cara Merawatnya

kelebihan printer infus dan cara perawatannya

18 Agu 2021

Bicara soal printer, ada banyak sekali jenisnya dengan berbagai fitur berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemilik. Namun dari segi pengisian tinta, ada 2 jenis printer yaitu inkjet dan infus. Printer inkjet menggunakan tinta yang diisikan langsung pada cartridge, sedangkan printer infus memiliki wadah tambahan untuk memasukkan tinta sehingga tidak perlu mengisi melalui cartridge. Untuk penggunaan rumahan, printer jenis mana pun bisa dijadikan pilihan. Tapi kalau Anda punya usaha percetakan, printer infus jadi pilihan yang lebih baik.

Kelebihan Printer Infus

Sistem pengisian printer infus jauh lebih mudah, tanpa perlu menyuntikkan cairan tinta ke dalam cartridge. Hal ini membuat cartridge jauh lebih awet dan tidak mudah rusak. Selain itu, wadah tinta yang berada di bagian luar printer membuat pemilik bisa lebih mudah mengawasi dan mengetahui saat tinta akan habis. 

Kekurangan Printer Infus

Di sisi lain, ada juga kekurangan dari printer infus yaitu adanya resiko tinta tumpah dan bocor karena wadahnya yang berlubang. Tinta yang terletak di bagian luar printer juga bisa lebih mudah mengering sehingga meski isinya masih banyak, hasil cetak terlihat tidak jelas. Tak hanya itu saja, printer infus memiliki selang yang tersambung pada wadah tinta sehingga printer jadi sulit dibawa atau dipindahkan. 

Meski demikian, Anda tak perlu khawatir sebab jenis printer ini cenderung awet, terlebih dengan cara perawatan yang tepat seperti  berikut.

Cara Tepat Merawat Printer Tinta Infus

1. Posisikan wadah infus sejajar dengan printer

Pada printer infus, tinta akan mengalir dari tinta melalui selang menuju bagian dalam printer. Penting sekali untuk memposisikan wadah tinta sejajar dengan printer agar tinta bisa mengalir secara seimbang. Jika posisi wadah infus terlalu tinggi, maka tinta akan mengalir terlalu cepat dan bisa menyebabkan kebocoran. Di sisi lain, jika wadah terletak di bawah maka aliran tinta akan tersendat. 

2. Jangan angkat wadah tinta

Anda mungkin sering menghadapi hasil cetakan yang kurang jelas, sehingga kemudian mengangkat wadah tinta untuk mengecek kondisinya. Hal ini sangat tidak disarankan, karena tinta akan langsung mengalir deras ke arah cartridge sehingga tinta kemudian akan meluber. Untuk mengecek kondisi wadah tinta, cukup dengan mengamati selang dan juga salurannya. Jika ada lubang atau robekan, cobalah menambah dengan lakban yang cukup rekat.

3. Atasi pesan error dengan cara ini

Ada kalanya Anda mungkin akan menemukan pesan error yang menyebabkan proses pencetakan terhenti. Hal ini sebenarnya cukup wajar karena cartridge seharusnya diganti secara berkala, sedangkan dengan sistem infus, cartridge-nya bisa terus digunakan. Saat menemukan pesan ini, tekan tombol resume dan tahan selama kurang lebih 5 detik. Setelah itu, biasanya printer akan ter-reset dan kemudian bisa digunakan untuk mencetak kembali seperti biasa.

4. Selalu masukkan kertas dengan baik

Saat menggunakan printer, hindari untuk terburu-buru dalam memasukkan atau mengeluarkan kertas. Pasang kertas multifungsi dengan baik dan benar agar tidak sampai terjepit di bagian pencetak printer. Jangan lupa juga selalu memilih kertas yang berkualitas seperti kertas SiDU Colour. Penggunaan kertas berkualitas akan membantu memperpanjang usia printer.

Nah, dengan cara perawatan yang tepat, Anda bisa menggunakan printer infus dalam waktu lebih lama. Untuk usaha percetakan, pastikan memiliki lebih dari satu printer sehingga proses melayani konsumen jadi lebih cepat. Selalu sediakan juga berbagai jenis kertas dari SiDU agar hasil cetakan jadi lebih bagus.

Artikel Lainnya: