Kertas Multifungsi SiDU: Kelebihan, Spesifikasi, & Penggunaannya - SiDU
Kertas Multifungsi SiDU: Kelebihan, Spesifikasi, & Penggunaannya
09 Agu 2024
Ada banyak jenis kertas yang biasa digunakan. Baik untuk kebutuhan transaksi belanja, sebagai media pada saat memesan makanan, hingga tiket parkir kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengertian kertas HVS.
Apa itu Kertas HVS
Kertas HVS merupakan kertas multifungsi yang memliki ukuran, mulai dari A3, A4, A4s, F4, Q, Qs, hingga B5 yang dapat digunakan untuk memenuhi banyak kebutuhan. Kertas multifungsi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan di sekolah, kampus, kantor, hingga institusi. Selain itu, kertas multifungsi dapat dipakai sebagai kertas fotokopi, cetak, media menulis, belajar, media seni, material untuk karya, hiasan, hingga pajangan. Tanpa sadar, banyak dari kegiatan yang kita lakukan sehari-hari memanfaatkan kertas multifungsi sebagai medianya.
Sejarah Kertas di Dunia
Awal mula hadirnya kertas berawal dari asal-usul kertas yang ditemukan dan digunakan pertama kali di China pada abad ke-2.
-
Abad pertama, kertas dibuat dengan bahan yang kasar pada zaman Dinasti Han Barat. Jenis kertas ini sulit dipergunakan untuk menulis karena fisiknya yang masih terlalu tebal dan teksturnya yang kasar.
-
Abad kedua, Cai Lun berhasil menciptakan kertas jenis baru yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan bahan lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, berbahan ringan dan tipis, tahan lama, serta cocok untuk digunakan dengan kuas. Dari sini, terciptalah kertas multifungsi yang terus kita gunakan hingga saat ini.
-
Pertengahan abad ke-3, produksi kertas menyebar ke wilayah Korea dan Jepang.
-
Pada abad ke-7, persebaran kertas telah merambah negara-negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand.
-
Pada abad ke-10, negara-negara Arab mulai memproduksi kertas secara massal.
-
Pada abad ke-12, teknik pembuatan kertas ini mulai menyentuh benua Eropa.
-
Lalu, pada abad ke-16, penggunaan kertas mencapai benua Amerika dan secara bertahap menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Awal mula kertas masuk Indonesia
Di Indonesia, kertas pertama kali masuk pada abad ke-7 bersamaan dengan negara Asia Tenggara lain. Tak lama setelahnya, produksi kertas dimulai di kota Ponorogo, Jawa Timur. Pada produksi pertamanya, kertas ini dibuat dari olahan kulit kayu dari pepohonan yang tumbuh di wilayah tersebut.
Lewat perjalanan panjang, tepatnya dimulai pada tahun 1972 dengan Tjiwi Kimia memproduksi soda kaustik, APP Sinar Mas menjalankan operasi di seluruh Indonesia dan China dengan produk bubur kertas, kertas, produk kemasan gabungan tahunan, dan mengkonversi kapasitas hingga lebih dari 19 juta ton per tahun. Saat ini, APP memasarkan produknya di lebih dari 120 negara di enam benua.
Selama bertahun-tahun, APP Sinar Mas telah memperluas operasi APP Sinar Mas secara signifikan melalui akuisisi dan perluasan beberapa pabrik bubur kertas dan kertas. Dengan komitmen mengutamakan kepuasan pelanggan, APP Sinar Mas terus meningkatkan pangsa dalam penjualan kertas di seluruh dunia untuk melayani kebutuhan masyarakat global atas kertas.
Jenis-Jenis Kertas
Yuk pelajari lebih dalam kertas-kertas yang ada di sekeliling kita! Mungkin saja kertas yang biasa kamu gunakan ada di list di bawah ini.
1. Kertas HVS
Kertas HVS berasal dari bahasa Belanda, Houtvrij Schrijfpapier, yang berarti kertas tanpa serat kayu. Kertas HVS dibuat dari bubur kertas tanpa campuran lignin, yaitu perekat antar serat dalam pohon. Hal tersebut membuat kertas HVS tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika diletakkan di bawah sinar matahari. Ciri-ciri Kertas HVS adalah permukaannya tidak dilapisi seperti art paper, sehingga memiliki daya serap yang tinggi. Kertas HVS memiliki ukuran yang beragam, mulai dari A3, A4, A4s, F4, Q, Qs, B5, dll. Gramasi kertas HVS umumnya berkisar 60gr, 70gr, 80gr, hingga 100gr.
2. Art Paper
Art paper adalah kertas putih yang memiliki tekstur halus, licin dan mengkilap. Keistimewaan teksturnya membuat art paper cocok untuk mencetak gambar detail. Art paper juga sering dijadikan materi promosional, seperti undangan, sampul buku dan majalah, brosur, kartu nama, dan kalender. Kelemahannya, karena memiliki permukaan yang licin, art paper tidak bisa digunakan untuk menulis.
3. Kertas NCR
Kertas NCR mungkin terdengar asing di telinga, tapi jika mendengar “buku nota" pasti kamu familiar. Kertas NCR adalah kepanjangan dari No Carbon Required, yaitu jenis kertas yang biasa digunakan untuk pembuatan nota, kuitansi, cek, dan bukti transaksi lain, karena fungsinya yang dapat merangkap dokumen menjadi beberapa bagian. Kertas NCR juga dapat menjadi alternatif dari kertas karbon untuk menyalin gambar, tulisan, atau informasi. Kertas NCR memiliki tekstur yang lembut dan tipis.
4. Kertas Linen
Kertas linen adalah kertas yang terbuat dari campuran serat kayu rami. Menurut sejarahnya, bahan linen ini sempat digunakan untuk pakaian, lho! Kertas linen memiliki ciri tekstur bergaris yang membentuk pola vertikal dan horizontal. Kertas linen memiliki gramasi yang tebal, yaitu 220gr dan 250gr sehingga sangat cocok untuk dijadikan sampul buku atau agenda. Namun, kertas linen tidak cocok sebagai materi cetak, karena teksturnya kasar akan menghasilkan cetakan yang tidak rata.
5. Kertas Concord
Kamu mau cetak sertifikat atau piagam tapi bingung pakai kertas apa? Kertas concorde jawabannya!
Kertas concorde adalah kertas yang memiliki garis-garis tipis yang membuat permukaannya sedikit timbul. Tak seperti kertas linen yang hanya memiliki 2 gramasi, kertas concorde hadir dengan ketebalan yang bervariatif, mulai dari 160gr hingga 250gr, juga dengan variasi warna yang beragam.
6. Kertas Ivory
Kertas ivory adalah jenis kertas yang memiliki dua sisi yang berbeda. Satu sisi permukaannya memiliki coating yang licin dan mengkilap, sedangkan sisi yang lain tidak dilapisi coating. Biasanya, kerta ivory dimanfaatkan sebagai pembungkus, box kemasan untuk kosmetik, obat, dan makanan, hingga poster.
7. Kertas Gelombang
Kertas gelombang, atau kertas corrugated, adalah kertas berlapis-lapis dan bergelombang dengan gramasi yang tebal. Karena memiliki bantalan untuk mencegah benturan, kertas gelombang adalah bahan dasar kardus untuk membungkus dan melindungi suatu barang. Karena materialnya dan hanya tersedia warna coklat, kertas ini kurang cocok untuk dijadikan media menulis atau bahan kreasi.
8. Kertas Samson
Kamu pasti punya amplop surat untuk mengirim berkas atau paper bag sehabis belanja di rumahmu. Tahukah kamu, bahwa jenis kertas tersebut bernama Samson! Unik ya? Kertas samson adalah kertas yang diolah melalui proses daur ulang. Kertas ini sering digunakan untuk amplop surat dan paper bag. Kertas Samson sangat mudah didapatkan karena dijual di setiap toko alat tulis, tempat fotokopi, toko buku, hingga koperasi. Umumnya, kertas Samson hadir dalam warna coklat dan putih.
9. Kertas Dupleks
Bagi kamu penggemar hidangan nasi kotak, jenis kertas pembungkus yang digunakan bernama kertas dupleks. Keren ya namanya! Kertas dupleks merupakan kertas yang mudah dikenali, karena sering digunakan sebagai kemasan produk. Contoh penggunaan kertas dupleks yang sering ditemukan adalah kotak nasi, kotak susu, kotak kue, kemasan obat, dan kemasan minuman. Kertas dupleks memiliki dua sisi warna yang berbeda, yaitu satu sisi berwarna putih dan sisi lainnya berwarna abu-abu. Sisi putih memiliki sifat yang mengkilap, sedangkan sisi abu-abu lebih keras dan agak berserat.
10. Kertas Jasmine
Kapan terakhir kali kamu menerima undangan pernikahan dari keluarga atau kerabatmu? Karena kartu undangan terbuat dari kertas jasmine. Kertas jasmine memiliki butiran glitter pada tampilannya, sehingga cocok dijadikan kartu undangan karena memberikan kesan mewah. Kertas jasmine juga sering dijadikan amplop perkantoran karena berkesan eksklusif, juga sebagai kartu ucapan yang lucu.
Ukuran dan Fungsi Kertas HVS
Kertas HVS adalah pilihan utama untuk berbagai keperluan di kantor, sekolah, dan rumah. Dengan berbagai ukuran yang tersedia, kertas ini sangat serbaguna dan praktis. Untuk pembelian grosir kertas HVS dan perlengkapan kantor lainnya, silakan kunjungi halaman kami di sini. Berikut adalah detail fungsi dari kertas HVS berdasarkan ukurannya:
-
Kertas HVS Ukuran A6: bisa diperuntukkan untuk nota belanja, memo, hingga selebaran.
-
Kertas HVS Ukuran A5: digunakan untuk novel, buku menu, undangan, hingga brosur.
-
-
Kertas HVS Ukuran A3: selebaran, laporan kerja, atau media gambar.
-
Kertas HVS Ukuran F4: bisa digunakan untuk mencetak dokumen, ijazah, membuat laporan atau lembar kerja.
-
Kertas HVS Ukuran B5: poster, buku, amplop, dan paspor.
-
Kertas HVS Ukuran Q (Kuarto): kertas kuarto banyak dimanfaatkan untuk mencetak dokumen perkantoran, laporan, skripsi, makalah atau karya ilmiah.
Kertas HVS SIDU sendiri mempunyai banyak kategori dan fungsi. Anda bisa menyimaknya di sini.
Fitur & Kelebihan Kertas HVS SiDU
Kertas HVS SIDU menawarkan kualitas tinggi dengan permukaan halus dan ketebalan yang konsisten, ideal untuk mencetak dokumen penting dan keperluan sehari-hari. Kertas ini menggunakan TRUTONE Technology, yang memberikan reproduksi garis yang jelas serta kualitas maksimal untuk cetak hitam putih atau warna.
Kertas ini sangat sesuai untuk penggunaan fotokopi, cetak laser & inkjet print, atau fax. Cocok untuk perusahaan, usaha fotokopi, dan pengguna di rumah. Kertas ini juga ramah lingkungan dan memiliki daya serap tinta yang baik, sehingga hasil cetakan lebih jelas dan tajam.
Untuk melihat video mengenai keunggulan kertas multifungsi SIDU, klik di sini. Silakan hubungi SIDU untuk pembelian dalam jumlah banyak (grosir) di sini.
Cara Menyimpan Kertas HVS
Kertas adalah komoditas kecil yang terkadang terlihat sepele, namun penyimpanan yang tepat dan benar sangat dibutuhkan, lho! Sudahkah kamu menyimpan kertas hvsmu dengan benar? Menyimpan kumpulan kertas hvsmu itu sangat penting untuk mencegah kerusakan dan perubahan warna pada kertas hvs. Yuk, simak cara menyimpan kertas HVS dengan baik di bawah ini:
Menyimpan kertas HVS dengan cara yang tepat sangat membantu mencegah berbagai masalah cetak seperti kertas curling (keriting) sehingga mengakibatkan macet ketika dimasukkan ke dalam mesin cetak.
Kertas Multifungsi yang Ramah Lingkungan & Berkelanjutan
SiDU mendukung proses produksi kertas hvs yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui upaya produksi kertas yang bertanggung jawab, SiDU terus berinovasi untuk menyediakan produk kertas hvs berkualitas. SiDU berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berkreasi melalui proses manufaktur berstandar internasional serta berkesinambungan.
Dalam mencapai tujuan di atas fasilitas produksi SiDU beroperasi dengan menerapkan hal berikut:
-
Fasilitas produksi harus memenuhi dan melampaui persyaratan peraturan lingkungan regional dan nasional tempat beroperasi dan berstandar internasional.
-
Memastikan bahwa bahan baku utama SiDU, serat kayu, berasal dari sumber yang berkelanjutan melalui penerapan praktik terbaik seperti sistem Chain of Custody, penilaian dan perlindungan Hutan Nilai Konservasi Tinggi, dan sertifikasi Manajemen Hutan Berkelanjutan.
-
Penggunaan material produksi yang efektif dan efisien harus ditingkatkan melalui penerapan pendekatan Reduce-Reuse-Recycle di seluruh proses operasional.
-
Terus meninjau dan menerapkan sistem dan teknologi inovatif ke dalam proses operasional untuk mengurangi kuantitas dan meningkatkan kualitas limbah dan emisi udara.
-
SiDU mendukung tujuan nasional dan internasional untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta secara teratur memantau emisi GRK agar sesuai dengan protokol GRK dan mengimplementasikan program untuk mengurangi emisi GRK pada proses produksi.
-
Sebagai bagian dari komitmen terhadap program Global Compact’s CEO Water Mandate oleh PBB, SiDU akan terus meningkatkan pengelolaan penggunaan air di dalam proses operasional.
-
Menerapkan sistem manajemen lingkungan yang kuat di fasilitas produksi SiDU sesuai dengan standar internasional ISO 14000.
-
Memberikan informasi, pendidikan dan pelatihan serta pemantauan karyawan, kontraktor, dan pemasok fasilitas produksi SiDuU, untuk memastikan pemahaman yang jelas tentang kebijakan dan pedoman yang relevan untuk mencapai tujuan lingkungan yang diharapkan.
Pertanyaan Umum Mengenai Kertas HVS
-
Apa perbedaan kertas HVS dengan kertas folio?
Kertas folio memiliki satu ukuran yaitu 8,5 x 14 inci, sementara kertas HVS memiliki ukuran lebih bervariasi, seperti A2, A3, A4, dan A5. Kertas HVS umumnya berwarna putih terang tanpa cetakan dan khusus A5 sering disebut kertas novel.
-
Bagaimana kertas HVS SIDU dibuat?
Sistem produksi kertas SIDU sangat memperimbangkan aspek keberlanjutan. Guna mencapai tujuan keberlanjutan di bidang produksi, kami mewajibkan semua mitra dan calon mitra pemasok untuk mematuhi Forest Conservation Policy (FCP). Kami menggunakan serat yang diperoleh secara bertanggung jawab, terbarukan, dan dapat didaur ulang. Lebih dari itu, kami menerapkan desain inovatif dan memastikan proses manufaktur berefisiensi tinggi untuk melestarikan lingkungan demi generasi yang akan datang. Lebih lanjut tentang kepedulian kami terhadap sustainability, bisa disimak di sini.
-
Apa itu Sertifikasi PEFC atau Program Pengesahan Sertifikasi Hutan di kertas SIDU?
Sertifikasi PEFC memastikan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, mencegah emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan penyerapan karbon.
Artikel Lainnya:
- Tips Agar Bisa Print Lembar Kerja di Excel dan Tidak Terpotong
- Tips Memilih Kertas HVS yang Tepat untuk Digunakan Kantor
- Ini Dia Detail Ukuran Kertas F4 dan Cara Mengaturnya di Word
- Hasil Print Tidak Jelas? Masalah Belum Tentu Pada Printer
- Jenis Kertas Yang Cocok Untuk Pembuatan Dokumen Kantor
- Cara Fotocopy di Printer dengan Berbagai Ukuran
- Posisi Duduk yang Benar untuk Pekerja Kantoran agar Tidak Cepat Lelah