Efek Bahaya Duduk Terlalu Lama untuk Pekerja Kantoran dan Cara Mengatasinya Efek Bahaya dan Cara Mengatasi Duduk Terlalu Lama untuk Pekerja Kantoran - SiDU
Efek Bahaya dan Cara Mengatasi Duduk Terlalu Lama untuk Pekerja Kantoran
20 Okt 2021
Apa sih yang dilakukan seorang pekerja selama berada di kantor? Tentu ada banyak jawaban untuk pertanyaan ini, termasuk duduk di depan laptop lalu serius menyusun dan mengerjakan berbagai dokumen yang harus diserahkan hari itu juga. Tak lupa pula sesekali berdiri mengambil kertas print lalu kembali duduk dan melanjutkan pekerjaan. Hmm, apakah Anda salah satunya?
Sebetulnya tidak ada yang salah dengan aktivitas pekerja kantoran yang seperti itu karena memang sudah tuntutan pekerjaan. Namun ternyata terlalu lama duduk, meski sesekali bergerak untuk sekedar mengambil kertas print atau minum, bisa cukup berbahaya lho. Jika tak percaya, simak ulasan efek duduk terlalu lama untuk pekerja kantoran dan cara cerdas mengatasinya berikut ini:
1. Kaki dan Otot Menjadi Lemah
Pekerjaan yang menumpuk dengan deadline ketat mungkin menjadikan seorang pekerja kantoran enggan bergerak, bahkan untuk sekedar minum atau mengambil kertas HVS print. Namun tahukah Anda keengganan ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan otot kaki. Yups, melemahnya otot gluteal di kaki adalah salah satu efek duduk terlalu lama yang jika dibiarkan dapat mempengaruhi kemampuan menyeimbangkan diri. Apabila otot ini melemah, Anda dipastikan lebih mudah terjatuh karena kehilangan keseimbangan dan meningkatkan resiko cedera otot ketika berolahraga.
2. Berat Badan Bisa Bertambah
Menggerakan otot dapat membantu tubuh mencerna lemak dan gula yang telah dikonsumsi. Apabila Anda menghabiskan hampir seharian dengan hanya duduk, maka proses pencernaan tidak akan berjalan efektif sehingga lemak dan gula akan ditahan dalam tubuh. Penumpukan lemak dan gula sebagai efek duduk terlalu lama pada akhirnya berefek pada penambahan berat badan Anda. Jika ini dibiarkan tanpa melakukan apapun, maka peluang mengalami obesitas akan bertambah makin besar.
Anda ternyata tetap beresiko mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti sindrom metabolik, jika memaksakan duduk selama lebih dari enam jam meski telah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik sederhana selama di kantor – seperti mengambil kertas print atau naik-turun tangga. Hmmm, cukup menyeramkan juga ya?
3. Resiko Sakit Pinggul dan Punggung Bertambah
Efek duduk terlalu lama lainnya yang mungkin menghantui para pekerja kantor adalah meningkatnya resiko sakit pinggul. Hal ini mungkin terjadi karena terlalu lama duduk dapat menyebabkan otot pinggul memendek, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan.
Bahaya duduk terlalu lama lainnya adalah tingginya kemungkinan sakit punggung akibat postur duduk yang kurang pas atau penggunaan kursi yang tidak ergonomis. Postur duduk yang tidak benar berpotensi menyebabkan gangguan otot di ruas tulang belakang yang pastinya sangat menyakitkan.
4. Gangguan Kecemasan dan Depresi Juga Bisa Terjadi
Sebuah penelitian yang dikepalai oleh Michelle Kilpatrick dari University of Tasmania menemukan korelasi antara duduk terlalu lama dengan kesehatan mental. Studi yang melibatkan 3367 pekerja ini menemukan bahwa mereka yang duduk lebih dari 6 jam memiliki resiko gangguan kecemasan dan depresi lebih tinggi dibandingkan yang lebih aktif bergerak. Mungkin anda bisa menulis untuk mengurangi stress dari kehidupan sehari-hari
5. Pembekuan Darah adalah Resiko yang Tak Kalah Berbahaya
Duduk terlalu lama menghadap laptop atau personal computer dapat menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Jika ini dibiarkan begitu saja, maka ada kemungkinan terjadinya pembentukan gumpalan trombosis vena dalam atau yang juga dikenal sebagai deep vein thrombosis di area kaki. gumpalan ini dapat menyumbat aliran darah ke berbagai organ penting jika pecah dan beredar ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru. Hmm, sudah bisa membayangkan apa yang selanjutnya terjadi kan?
Efek duduk terlalu lama memang sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan. Anda yang masih sayang dengan diri sendiri tentu harus mengetahui cara mengatasi dan meminimalisasi resikonya. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menyempatkan bergerak setiap 30 menit, entah dengan berkeliling ke area kantor tertentu, mengambil kertas print yang diletakan di tempat agak jauh, atau sekedar ke pantry untuk mengambil minum.
Anda yang memang tidak dapat meninggalkan pekerjaan juga dapat menyiasatinya dengan mengerjakan tugas sambil berdiri. Anda juga bisa memanfaatkan tangga kantor dan mengurangi penggunaan lift untuk memberikan kesempatan agar tubuh bergerak. Jangan lupa sempatkan diri berolahraga minimal 60 menit setiap hari untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap prima. Yuk, mulai hidup sehat sekarang juga.
Artikel Lainnya
- Posisi Duduk yang Benar untuk Pekerja Kantoran agar Tidak Cepat Lelah
- Tren Jenis-Jenis Kertas untuk Berkreasi
- Mau Tetap Produktif Saat Bekerja dari Rumah? Ikuti Tips Sederhana Ini
- Apa Itu Kertas HVS? Pahami Jenis, Ukuran, dan Fungsinya!
- Menulis Esai Bisa Menjadi Mudah, Lho! Ikuti Langkah Efektif ini!