Aset Penerbit

Tips Membuat To Do List yang Akan Jadikan Hari-Hari Makin Produktif

6 Cara Mengajari Anak Menulis dengan Menyenangkan

14 Agu 2021

Pernah merasa kewalahan dengan berbagai aktivitas harian dan banyak tugas yang belum terselesaikan? Mungkin ini saatnya Anda membiasakan diri membuat to do list. Ya, seperti namanya to do list merupakan daftar kegiatan atau aktivitas yang harus dilakukan. Biasanya, penulisannya diurutkan berdasarkan skala prioritas. Jadi hal terpenting diletakkan di paling atas, dan yang kurang penting ada di urutan bawah.

Yuk, simak cara membuat to do list dan apa saja yang perlu dimasukkan agar jauh lebih produktif.

  • Lakukan sehari sebelumnya

To do list tidak bisa dilakukan secara mendadak. Sehari sebelumnya, urutan aktivitas harus sudah disusun berdasarkan skala prioritas. Bahkan to do list juga bisa dibuat untuk jangka waktu mingguan maupun bulanan. Sebaiknya to do list ditulis di kertas hvs warna sehingga terlihat lebih cantik untuk ditempel di sekitar meja kerja ataupun meja belajar.

  • Masukkan penjelasan rinci

Saat membuat to do list, jangan hanya menuliskan kegiatan apa yang harus dilakukan, tapi juga rinciannya. Misalnya, dibanding hanya menulis ‘belanja bulanan’, lebih baik tuliskan juga apa saja yang harus dibeli, seperti ‘belanja sayur hijau dan buah jeruk’. Contoh lainnya, daripada hanya menuliskan ‘kerjakan tugas Bahasa Inggris’, buat juga rinciannya seperti ‘tugas minimal 10 lembar dan harus dikumpulkan lewat email’. Cara ini akan membuat setiap aktivitas yang dilakukan jadi lebih mudah dan efektif.

  • To do list harus realistis

Bisa dipahami kalau Anda ingin melakukan aktivitas yang produktif sebanyak mungkin. Namun di sisi lain, pertimbangkan juga kemampuan dan waktu yang dimiliki. Agar bisa bermanfaat, to do list harus dibuat dengan serealistis mungkin. Hanya tuliskan hal-hal yang memang sanggup dilakukan, hindari memasukkan kegiatan yang terlalu berat, misalnya menyelesaikan membaca 1 buku tebal dalam 1 hari. Tujuan to do list adalah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, bukan membebani diri dengan kegiatan yang berlebihan.

  • Tuliskan batas waktu

Setiap aktivitas yang ada di dalam to do list harus disertai dengan perkiraan batas waktu untuk menyelesaikannya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak lengah dan setiap jadwal bisa dilakukan dengan sempurna sesuai dengan yang seharusnya. Jika sampai satu kegiatan belum terselesaikan sesuai batas waktu, maka segera lanjutkan ke aktivitas berikutnya agar jadwal tidak makin tertinggal. Tugas yang belum selesai bisa dikerjakan saat jadwal beristirahat.

  • Masukkan aktivitas yang menyenangkan

To do list tidak harus selalu berisi hal-hal yang bersifat kewajiban. Anda juga perlu menuliskan aktivitas hiburan yang bisa menghilangkan rasa lelah dan kembali membangkitkan semangat. Mulai dari sekedar tidur siang, membaca buku, sampai dengan nonton tv bisa dimasukkan. Aktivitas lain yang bersifat seperti hobi juga boleh diikutsertakan, seperti memasak, belajar alat musik, maupun berkebun.

  • Berusaha disiplin untuk melakukan to do list

Tidak ada gunanya membuat to do list jika tidak disiplin untuk melaksanakannya. Maka dari itu, setelah to do list jadi, sebisa mungkin patuhi setiap aktivitas yang sudah tertulis dan selalu laksanakan dengan penuh kedisiplinan.

Membuat to do list akan sangat membantu untuk menjadikan hari lebih produktif terutama di masa pandemi seperti saat ini. Yuk, buktikan kalau Anda juga bisa bekerja atau belajar dengan giat meski hanya di rumah saja. Jangan lupa selalu lengkapi alat tulis dan kertas dari SiDU untuk berbagai aktivitas penting seperti mencatat atau mengeprint tugas harian.