Aset Penerbit

Cara Menggunakan Mesin Fotocopy yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak

Cara Menggunakan Mesin Fotocopy yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak

20 Sep 2024

Seringkali, meski sudah digunakan dengan hati-hati, mesin fotokopi rusak disebabkan oleh cara penggunaan yang kurang tepat. Padahal, memperbaiki mesin fotokopi bisa sangat mahal karena spare part-nya sulit ditemukan dan teknisi yang ahli pun terbatas. Agar terhindar dari biaya perbaikan yang tinggi, ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk mempelajari cara penggunaan mesin fotokopi yang benar.

Ada baiknya Anda meluangkan waktu sekarang untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan Fotocopy. Apalagi jika Anda merupakan pemula. Belajar sebentar akan jauh lebih baik daripada Anda harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk perbaikan.

Baca juga Tips Bisnis Fotocopy untuk Pemula yang Cepat Balik Modal.

Memahami Tombol-Tombol di Mesin Fotocopy

Ada banyak sekali merek mesin fotocopy yang dijual di pasaran. Akan tetapi, semua merek biasanya memiliki fitur yang hampir mirip. Ada berapa tombol yang bisa Anda tekan untuk mengoperasikan fitur tertentu.

Apa saja tombol yang dimaksud?

  1. On/Off

Ini tombol yang paling familier, bukan? Anda pasti sudah tahu apa fungsi dari tombol yang satu ini. Betul sekali. Ini tombol untuk menghidupkan dan mematikan mesin Fotocopy.

  1. Reset

Bagaimana dengan reset? Apakah Anda tahu fungsi dari tombol ini? Ini merupakan tombol yang Anda bisa gunakan untuk mengembalikan pengaturan sehingga kembali ke paling awal. Selain itu, reset juga bisa digunakan untuk menghapus program.

  1. Check Counter

Untuk mesin Fotocopy yang sudah digital dan sudah cukup modern, ada fitur pengecekan kertas yang ada di dalam box mesin Fotocopy. Namanya adalah check counter. Ini membuat Anda tahu berapa jumlah kertas yang ada di masing-masing box.

  1. Angka

Anda bisa mengcopy sebuah dokumen dengan ukuran yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Anda juga bisa tentukan jumlah copy-an yang Anda butuhkan. Ini bisa Anda atur dari tombol angka.

  1. Stop

Tombol stop beda dengan tombol On/Off. Ini tombol yang digunakan untuk menghentikan proses copy dokumen. Mungkin ada kesalahan sehingga Anda ingin menghentikan proses copy. Dan itu bisa Anda lakukan dengan hanya menekan tombol stop.

  1. Option

Ini tombol yang fungsi untuk membuat Anda bisa mengatur mesin Fotocopy sesuai dengan kebutuhan Anda.

Setidaknya itulah beberapa fitur yang harus Anda ketahui ketika Anda mulai belajar bagaimana cara menggunakan Fotocopy. Terlihat mudah. Akan tetapi, banyak orang yang gugup ketika mengoperasikan Fotocopy, terutama mereka yang belum begitu familier dengan tombol-tombol tersebut.

Baca juga artikel Yuk Kenali 6 Bagian Mesin Fotocopy & Fungsinya

 

Cara Menggunakan Mesin Fotocopy yang Benar

Setelah mengetahui tombol-tombol mesin Fotocopy, sekarang Anda harus belajar bagaimana Anda mengoperasikannya.

  1. Anda bisa menekan tombol On/Off untuk menyalakan mesin. Pastikan kabel sudah ditancapkan ke outlet listrik.

  2. Selanjutnya, isi box dengan kertas yang Anda inginkan. Ada beberapa box yang bisa Anda gunakan. Setiap box bisa Anda isi dengan kertas ukuran yang berbeda. Ada yang berisi kertas HVS F4. Ada juga yang berisi dengan kertas HVS SiDU A4. Jadi, Anda tidak perlu repot ketika ingin mencopy. Anda hanya perlu memilih box mana atau kertas ukuran apa yang Anda ingin gunakan.

  3. Letakkan kertas yang ingin di copy pada kaca Fotocopy. Tekan tombol paper untuk menentukan ukuran kertas apa yang akan Anda gunakan. Tentukan juga jumlah copy. Lalu, klik tombol Start dan mesin akan melakukan copy.

  4. Setelah proses copy selesai, Anda bisa mematikan mesin Fotocopy. Jangan biarkan menghidupkan mesin ketika Anda tidak ada rencana untuk menggunakannya lagi dalam waktu yang dekat.

Nah, itulah cara menggunakan Fotocopy yang tepat. Mudah, bukan?

Jenis Kertas Fotocopy yang Sering Digunakan

Kualitas kertas sangatlah penting diperhatikan untuk memastikan hasil cetak yang optimal dan menjaga keawetan mesin. Diantara semua jenis kertas yang ada, kertas HVS Berwarna Putih menjadi yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kertas HVS ini tersedia dalam berbagai ukuran A4, F4 dan A3 dengan berbagai macam tipe gramasi seperti 100, 80,75, 60, dan 55.
 

Diantara semua pilihan dan merk kertas di Indonesia, Kertas HVS SIDU adalah yang paling umum digunakan di bisnis fotocopy. Kertas dari SiDU ini menawarkan kualitas cetak yang baik, cocok untuk berbagai jenis dokumen, dan tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan fotocopy sehari-hari.

Menawarkan keunggulan seperti derajat putih dan kecerahan paling tinggi, ketebalan dan opasitas kertas paling tinggi, permukaan yang halus, dan dapat mencetak bolak-balik membuat Kertas HVS dari SiDU menjadi pilihan kertas terbaik untuk keperluan fotocopy.

Hal yang Perlu Dihindari agar Mesin Fotocopy Tidak Cepat Rusak

Sekarang Anda sudah tahu tombol dan juga bagaimana mengoperasikan Fotocopy. Saatnya Anda perhatikan hal-hal yang biasa dilakukan dan ternyata membuat mesin Fotocopy mudah rusak.

  1. Membiarkan Fotocopy Hidup Seharian Penuh

Jika Fotocopy tidak digunakan, sebaiknya matikan. Jangan biarkan mesin dalam kondisi on seperti di malam hari padahal satu malam penuh mesin tidak Anda gunakan.

  1. Memaksa Mesin Bekerja Terlalu Keras

Mesin juga membutuhkan waktu untuk istirahat. Sama seperti mesin elektronik lainnya. Jika dipaksa bekerja terus menerus, mesin menjadi panas. Mesin bisa tiba-tiba error. Oleh sebab itu, salah satu cara menggunakan Fotocopy yang paling direkomendasikan adalah mematikan mesin setelah beberapa jam digunakan. Biarkan mesin dingin baru kemudian mesin dinyalakan lagi.

  1. Menggunakan Kertas Berkualitas Rendah

Tidak hanya mesin saja yang mudah rusak. Bagian yang lain juga bisa. Misalnya saja bagian roll yang berperan menarik kertas. Jika Anda menggunakan kertas yang seratnya kasar atau yang kurang berkualitas, bagian dari mesin Fotocopy tersebut bisa mudah rusak.

Akan lebih baik jika Anda menggunakan kertas yang berkualitas. Gunakan kertas merek SiDU yang sudah terkenal berkualitas. Ada beberapa pilihan kertas sesuai kebutuhan, seperti kertas F4, kertas HVS SiDU A4, kertas cover, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan mengenai cara menggunakan Fotocopy. Ini memang terdengar sepele. Namun, penerapan cara yang salah bisa berakibat fatal pada mesin Fotocopy anda.

Pertanyaan Umum Mengenai Mesin Fotocopy

Apakah mesin fotocopy perlu dibersihkan?
Ya, mesin fotocopy perlu dibersihkan secara berkala untuk menjaga kualitas cetak dan memperpanjang umur mesin.

Bagaimana cara membersihkan mesin fotocopy?

  1. Matikan dan cabut kabel listrik sebelum membersihkan.

  2. Bersihkan bagian luar dengan kain lembut yang sedikit lembab.

  3. Hapus debu dan kotoran dari bagian dalam, seperti roller dan kaca pemindai, dengan menggunakan kuas lembut atau kain kering.

  4. Ganti toner dan drum sesuai petunjuk pabrik.

Apa perbedaan antara mesin scanner dan mesin fotocopy?

-   Mesin Scanner: Digunakan untuk mengubah dokumen fisik menjadi file digital.

-   Mesin Fotocopy: Digunakan untuk membuat salinan fisik dari dokumen yang ada.

Mengapa hasil fotocopy bisa kabur atau tidak jelas?
Hasil fotocopy bisa kabur karena beberapa alasan yakni seperti kualitas toner yang rendah, kaca pemindai yang kotor, kualitas kertas yang buruk, masalah pada drum atau roller, atau dokumen asli yang dipakai untuk fotocopy sudah buram atau rusak.