Aset Penerbit

Cara Membuat Paper Tugas Kuliah agar Terhindar dari Plagiarisme

Cara Membuat Paper Tugas Kuliah agar Terhindar dari Plagiarisme

09 Agu 2021

Bagian terberat ketika kuliah biasanya adalah ketika mahasiswa ditugaskan untuk membuat paper. Jika itu juga yang anda rasakan, anda perlu tahu bagaimana cara membuat paper tugas kuliah agar bisa cepat selesai dengan baik dan benar. Harus anda pastikan kalau paper yang Anda buat bukan meniru mencontek atau yang sering disebut dengan plagiat atau plagiarisme. 

Dalam dunia akademik, plagiat itu hal yang sangat dilarang. Siapa saja yang ternyata membuat paper yang ternyata plagiat, maka habis sudah reputasinya sebagai akademisi. Dan yang paling parah lagi, bisa juga gelar sarjana yang sudah didapatkan bisa dicabut.

Ada beberapa mahasiswa yang merasa sudah tidak melakukan plagiarisme. Namun, ternyata tugas yang mereka buat sama atau hampir sama dengan tugas yang dibuat oleh mahasiswa lainnya. Hal seperti ini sangat mungkin terjadi.

Itulah mengapa penting sekali bagi Anda untuk tahu bagaimana cara membuat paper tugas kuliah agar terhindar dari plagiat.

Tips Menghindari Plagiat Saat Membuat Paper Tugas Kuliah

Kelihatannya sederhana. Agar tidak plagiat, maka tugas yang Anda buat harus asli autentik. Namun, siapa yang tahu jika topik yang Anda bahas dalam paper tugas kuliah anda ternyata sudah dibuat oleh mahasiswa lain. 

Oleh sebab itu, tips berikut ini bisa Anda terapkan untuk menghindari plagiarisme saat membuat paper tugas kuliah.

1. Konsultasikan Judul Paper Tugas Kuliah anda dengan Pembimbing

Jangan terburu-buru mulai menulis. Ada baiknya, Anda berkonsultasi dengan dosen pembimbing Anda. Jika Anda sudah mendapatkan topik yang ingin Anda bahas dalam paper, buatlah judul. Jika perlu, tuliskan alasan Anda ingin mengangkat topik tersebut. Datang ke kampus dan konsultasikan dengan dosen pembimbing.

Konsultasi semacam ini sangat diperlukan. Pasalnya, dosen biasanya sudah tahu topik apa yang sudah dibahas oleh mahasiswa sebelumnya. Jadi, bisa dikatakan ini semacam cross check lebih awal untuk memastikan paper yang akan Anda buat tidak sama dengan paper yang sudah dibuat oleh mahasiswa lainnya.

2. Buat Outline 

Jika Anda sudah berkonsultasi dan sudah bisa dipastikan belum ada mahasiswa yang mengangkat topik yang Anda pilih, buatlah outline. Apa itu outline? Ini semacam kerangka penulisan. Outline bisa berupa judul, beberapa subjudul, atau bab-bab yang ingin Anda bahas di dalam paper.

Membuat outline ini sangat penting. Outline akan membantu Anda untuk mengetahui seluas apa topik yang ingin Anda jelaskan dalam paper.

3. Siapkan Referensi yang Dibutuhkan

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara membuat paper tugas kuliah agar cepat selesai, poin nomor 3 ini sangat penting. Sebelum mulai menulis, Anda harus mencari informasi atau referensi yang mendukung topik yang Anda ingin bahas. 

Makanya, sangat disarankan agar Anda menuliskan outline dulu. Dari outline ini, Anda akan tahu kira-kira buku referensi apa yang Anda harus baca dan akan Anda gunakan. Ini akan mendukung argumen Anda dalam paper sehingga lebih kuat dan lebih akademik.

Referensi tidak harus dari buku. Sekarang, referensi dari ebook atau website juga diperbolehkan. Hanya saja, terkadang media online hanya digunakan sebagai referensi yang sifatnya sekunder. Bukan referensi primer.

4. Catat Kutipan yang Diperlukan

Saat Anda mencari buku atau sumber referensi, cari informasi apa yang Anda butuhkan. Siapkan satu buku untuk mencatat kalimat yang Anda ingin kutip. Tulis kalimat utuh dan catat juga judul bukunya. Ini akan sangat membantu Anda saat mulai menulis. Ketika proses menulis dan Anda mencari kutipan yang Anda butuhkan, Anda tinggal buka saja buku catatan. 

5. Buat Timeline Pengerjaan

Semuanya sudah siap. Termasuk juga buku referensi dan juga kutipan yang akan Anda gunakan dalam paper tugas kuliah. Selanjutnya adalah membuat timeline. Timeline ini bagian penting dari cara membuat paper tugas kuliah agar cepat selesai.

Dalam membuat timeline, Anda harus pertimbangkan kemampuan Anda dalam menulis. Artinya, Anda harus menyadari berapa waktu yang Anda bisa gunakan dalam satu hari untuk menulis paper. Apakah Anda bisa meluangkan waktu menulis 3-4 halaman per hari? Sesuaikan dengan jadwal kegiatan Anda lain.

Selain itu, pertimbangkan juga deadline. Masih berapa hari lagi Anda harus menyerahkan atau mengumpulkan paper? Misalnya saja masih ada waktu 7 hari, maka Anda harus membuat timeline berapa lembar yang harus Anda tulis setiap hari.

6. Mulailah Menulis

Tantangan terbesar mahasiswa sebenarnya adalah memulai. Maka dari itu, mulailah menulis. Buka laptop dan mulailah menulis. Memang sangat berat untuk menulis kalimat pertama. Namun, akan terasa ringan ketika Anda sudah menulis 1 halaman atau bahkan lebih. 

Anda tidak perlu takut jika kalimat Anda berantakan. Ide yang Anda sampaikan melalui tulisan terasa sulit untuk dipahami. Tidak perlu khawatir. Tulis saja karena nantinya Anda akan bisa merapikan tulisan Anda sehingga ide yang Anda ingin sampaikan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Yang pasti, ikuti outline yang sudah Anda buat. Outline membantu Anda untuk mempermudah menyampaikan topik yang ingin Anda angkat. Tulisan Anda akan lebih mengalir, enak dibaca, dan mudah dipahami.

Setelah semuanya tertulis rapi, Anda bisa cetak dan menggunakan kertas A4 atau kertas HVS yang bagus agar paper kuliah Anda terlihat menarik. Dengan Kertas SiDU, paper tugas kuliah Anda siap untuk Anda serahkan ke dosen.

Artikel Lainnya: