Penyebab Hasil Fotocopy Bergaris Penyebab Hasil Fotocopy Bergaris dan Cara Mengatasinya - SiDU
Penyebab Hasil Fotocopy Bergaris dan Cara Mengatasinya
26 Mar 2024
Hasil fotocopy bergaris horizontal atau vertikal memang masalah umum yang seringkali terjadi saat menggunakan mesin fotocopy. Hal ini tentu cukup merugikan karena bisa menghabiskan kertas Anda.
Hasil fotocopy bergaris juga menjadi salah satu tanda ada masalah di mesin fotocopy yang digunakan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui penyebab hasil fotocopy bergaris agar Anda dapat mengatasinya sendiri sebelum memanggil teknisi untuk memperbaikinya.
Terdapat Kotoran pada Kaca atau Drum
Drum pada mesin fotocopy adalah komponen yang berperan untuk melakukan transfer gambar dari dokumen asli ke kertas cetakan. Drum yang kotor atau rusak menjadi salah satu penyebab hasil fotocopy bergaris. Penggunaan mesin fotocopy dengan intensitas yang tinggi membuat kotoran yang masuk dalam drum menumpuk, sehingga terjadi pergesekan antara partikel kotoran dengan kertas dan menyebabkan hasil fotocopy bergaris.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin dengan membersihkan dan cek secara berkala kondisi drum pada mesin fotocopy agar mesin tetap berjalan secara optimal dan kualitas hasil cetakan tetap maksimal.
Masalah pada Fuser Unit
Salah satu bagian penting dalam mesin fotocopy adalah Fuser Unit. Fuser unit terdiri dari dua roller: roller pemanas dan roller tekanan.
Roller pemanas berfungsi untuk mencairkan toner kemudian ditekan oleh roller tekanan agar menempel pada kertas.
Penyebab hasil fotocopy bergaris salah satunya juga terjadi ketika tekanan yang diberikan roller pemanas dan roller tekanan pada fuser unit tidak berfungsi dengan baik, sehingga toner meleleh tidak merata dan meninggalkan garis pada hasil cetakan. Penting sekali untuk menjaga fuser unit berfungsi dengan baik dan melakukan perawatan berkala dengan mengganti roller yang sudah rusak atau aus untuk menjaga kualitas cetakan yang baik.
Toner yang Tidak Merata atau Hampir Habis
Hasil fotocopy Anda bergaris juga bisa jadi disebabkan oleh kondisi toner pada cartridge yang tidak optimal. Toner yang hampir habis membuat partikel-partikel toner yang tersisa pada cartridge tersebar tidak merata dan tidak cukup pekat sehingga meninggalkan noda bergaris pada hasil cetakan.
Jika hasil fotocopy bergaris, maka periksa kondisi toner pada cartridge secara berkala dan segera ganti jika sudah hampir habis. Penggantian toner secara berkala dan memperhatikan kualitas toner yang digunakan dapat mengatasi hasil cetakan yang bergaris.
Penggunaan Kertas yang Tidak Sesuai
Kualitas kertas yang digunakan juga menjadi salah satu yang perlu diperhatikan karena dapat menjadi salah satu penyebab hasil fotocopy bergaris. Jika kertas yang digunakan terlalu tipis maka kertas tidak mampu menahan toner sehingga penyerapan pada kertas tidak merata. Selain itu, kertas yang terlipat atau kotor juga dapat mempengaruhi hasil cetakan. Kondisi-kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan kertas untuk menahan toner dengan baik atau menyebabkan masalah mekanis saat proses pencetakan.
Kerusakan pada Komponen Mesin
Penyebab hasil fotocopy bergaris juga dapat disebabkan oleh kerusakan yang terjadi di komponen mesin. Biasanya, beberapa orang akan melakukan perbaikan sendiri, namun tetap ada kemungkinan bahwa mesin tidak berfungsi dengan optimal.
Beberapa penyebab hasil fotocopy bergaris yang terkait dengan kerusakan komponen mesin antara lain:
1. Drum atau Photoconductor yang sudah Aus atau Rusak
Drum atau photoconductor yang aus juga menjadi salah satu penyebab hasil fotocopy bergaris. Penting untuk selalu periksa kondisi photoconductor apakah terdapat tanda-tanda kerusakan atau aus karena pemakaian intens.
Jika kondisi Drum atau photoconductor sudah aus, pertimbangkan untuk mengganti dengan komponen yang baru agar mesin kembali berfungsi dengan normal. Lakukan pembersihan rutin komponen photoconductor untuk memperpanjang umur mesin dan menjaga kualitas hasil cetakan
2. Kerusakan pada Blade Cleaning
Blade Cleaning dalam mesin fotocopy merupakan komponen yang berfungsi membersihkan toner berlebih dari drum untuk menjaga kualitas hasil cetakan. Blade cleaning yang rusak berpotensi untuk menjadi penyebab hasil fotocopy bergaris karena tidak mampu membersihkan toner dengan optimal.
Selain itu, blade cleaning yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada drum foto dan dapat merusak permukaannya. Jika Anda mencurigai terdapat kerusakan pada blade cleaning, maka anda perlu segera mengganti dengan komponen yang baru agar mesin dapat kembali berjalan dengan optimal.
3. Masalah pada Corona Wire
Corona Wire dalam kondisi kotor atau mengalami kerusakan juga dapat mempengaruhi hasil cetakan. Hal ini disebabkan corona wire berfungsi untuk memberikan muatan listrik positif ke drum foto agar toner menempel pada drum foto dengan baik.
Anda dapat memeriksa kondisi corona wire secara berkala, pastikan daerah sekitarnya tidak terkena debu atau kotoran dan jika corona wire berada dalam kondisi rusak atau aus, pertimbangkan untuk mengganti dengan komponen yang baru.
Pengaruh Penggunaan Bahan Habis Pakai
Hal lain yang harus Anda perhatikan untuk mencegah hasil fotocopy bergaris adalah penggunaan bahan habis pakai. Penggunaan bahan habis pakai yang sudah aus atau tidak tepat dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil fotokopi yang bergaris.
Penggunaan Toner atau Cartridge yang tidak original atau tidak disarankan oleh produsen mesin yang digunakan, selain dapat menyebabkan hasil fotocopy bergaris, hal ini juga dapat mengganggu kinerja mesin. Oleh karena itu, selalu gunakan toner atau cartridge original atau jenis yang direkomendasikan oleh produsen mesin agar mesin tetap berfungsi dengan optimal.
Solusi dan Perawatan
Untuk mengatasi masalah hasil fotocopy bergaris, solusinya adalah pada perawatan mesin itu sendiri. Oleh karena itu, dianjurkan Anda melakukan beberapa hal ini agar mesin fotocopy tetap memberikan hasil maksimal:
1. Pastikan mesin fotocopy dimatikan saat tidak aktif
Setelah jam kerja selesai atau saat hari libur, pastikan untuk mematikan mesin fotokopi Anda. Mesin yang tetap menyala, meskipun dalam mode 'sleep', akan terus menggunakan daya dan dapat mengurangi masa pakai mesin Anda. Dengan mematikan mesin saat tidak digunakan, Anda dapat memperpanjang masa pakai mesin fotokopi Anda dan mengurangi tagihan listrik kantor.
2. Biarkan mesin panas terlebih dahulu
Setelah dihidupkan kembali, mesin fotokopi memerlukan waktu untuk memanaskan dan melakukan kalibrasi sebelum bisa digunakan. Oleh karena itu, tunggu beberapa saat sampai mesin siap digunakan.
3. Pastikan bagian dalam dan kaca mesin fotocopy selalu bersih
Kaca mesin fotocopy perlu dibersihkan secara teratur karena menjadi bagian penting. Jika digunakan sering, kaca tersebut bisa terkena debu atau kotoran yang membuat hasil salinan menjadi buram. Untuk menjaga kebersihannya, gunakan kain lembut dan cairan pembersih kaca setiap minggu.
Selain kaca, bagian dalam mesin fotocopy juga perlu dibersihkan secara teratur agar tidak terhalang oleh debu. Gunakan kain kering atau spon untuk membersihkan debu pada bagian dalam mesin. Jika ada bagian yang sulit dijangkau, gunakan semprotan angin untuk membersihkannya.
4. Pilih kertas dengan ketebalan yang sesuai
Selain berpengaruh pada hasil fotocopy yang bergaris, pemilihan ketebalan kertas juga mempengaruhi daya tahan dari mesin fotocopy. Sebaiknya tidak lebih dari 100 gram. Kertas yang terlalu tebal dapat merusak mesin fotokopi, terutama pada komponen drum yang akan kesulitan memprosesnya. Sebagai alternatif, kertas dengan ketebalan 70 gram sudah cukup untuk menjalankan mesin fotokopi tanpa masalah. Untuk melihat referensi kertas dengan bahan yang bagus dan tidak merusak mesin fotocopy, Anda bisa melihatnya di sini.
Jika Anda sudah melakukan beberapa tips di atas, pastikan juga Anda menggunakan kertas dengan kualitas yang bagus. Temukan pilihan kertas terbaik di sini.