Aset Penerbit

Cara Sukses Membuka Usaha Fotocopy Skala Besar

Cara Sukses Membuka Usaha Fotocopy Skala Besar

16 Agu 2021

Makin hari, biaya hidup makin tinggi. Banyak orang yang merasa tidak cukup hanya dengan melakukan satu pekerjaan saja. Akhirnya, tak sedikit orang yang kemudian memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Di tengah banyaknya pilihan bisnis, usaha fotocopy bisa dijadikan pilihan. Usaha satu ini bisa dianggap tidak akan pernah mati, karena orang selalu membutuhkan jasa untuk menggandakan dokumen maupun buku.

Keunggulan lain dari usaha fotocopy adalah tidak membutuhkan keahlian khusus dan bisa dipelajari secara otodidak. Bahan baku produksi yang dibeli juga tahan lama, tidak mudah rusak seperti halnya jika berbisnis makanan.

Untuk Anda yang akan memulai usaha fotocopy, yuk simak beberapa cara sukses berikut ini.

1. Mulai usaha fotocopy sesuai modal yang dimiliki

Sangat bisa dipahami kalau Anda ingin langsung membuka usaha fotocopy di beberapa daerah sekaligus untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Tapi di sisi lain, harus menyesuaikan juga dengan kemampuan dan modal yang dimiliki.  Kalau memang modal awal masih kecil, tidak perlu memaksakan diri membeli peralatan yang berharga mahal. Bahkan cukup dengan sebuah mesin fotocopy, usaha ini sudah bisa dimulai. Anda bisa memulai tahap awal dengan menerima fotocopy dokumen, print skripsi dengan kertas-kertas HVS, kuarto atau kertas A4 dan menjual buku-buku dengan jumlah terbatas.

2. Jeli memilih bahan produksi

Dalam usaha fotocopy, bahan produksi utama tentulah berupa kertas. Sebelum mulai membeli kertas, pelajari dan cek dulu harga kertas hvs beserta ukurannya.  Anda harus tahu berbagai jenis kertas yang bisa digunakan untuk usaha fotocopy. Pastikan memilih kertas berkualitas yang harganya juga terjangkau. Hal ini akan sangat mempengaruhi kepuasaan pembeli dan juga harga layanan yang diberikan.

3. Mempelajari proses fotocopy dan jilid

Jangan sampai mengecewakan konsumen dengan pelayanan yang terlalu lama. Aktivitas fotocopy dokumen atau foto memang terlihat sederhana, namun jika tidak terlatih melakukannya anda akan keteteran dan menghabiskan waktu anda.

Maka dari itu, sebelum membuka usaha fotocopy, biasakan diri dulu dengan prosesnya. Cobalah menduplikasi berbagai dokumen dengan ukuran dan pengaturan yang berbeda. Pelajari juga cara memasang kertas di mesin fotocopy agar hasilnya rapi dan tidak miring.

4. Memberikan layanan yang ramah

Sebesar apapun modal yang dimiliki, sebuah usaha belum tentu sukses jika konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Meski usaha masih berada di rumah dan tidak ada toko terpisah, konsumen bisa jadi akan merasa nyaman saat pelayanan yang diberikan ramah dan menyenangkan. Pastikan selalu menyapa konsumen dengan senyuman, tanyakan kebutuhan mereka dengan sabar dan selalu ucapkan terima kasih setelah konsumen membayar.

5. Tak ada salahnya memulai promosi

Merupakan sebuah keberuntungan jika usaha fotocopy terletak di area sekolah atau perkantoran. Namun jika tidak, maka konsumen jelas tidak terlalu banyak. Cobalah melakukan beberapa promosi misalnya dengan menyebar brosur atau membuat akun media sosial untuk promosi. Hal-hal ini akan membantu mendatangkan konsumen dengan biaya yang tak terlalu besar.

Yang juga tak boleh dilupakan, sebelum mulai usaha fotocopy wajib belanja berbagai kertas berkualitas dari SiDU. Kertas yang tebal, warnanya yang beragam, dan harganya yang sebanding dengan kualitasnya, tentu akan menjadikan usaha fotocopy makin berjaya. Anda juga bisa menghubungi kami untuk menjadi mitra resmi kami di SiDU. Semoga sukses selalu.

Artikel Lainnya